Bagi Sahabat pengendara motor, hujan bisa menjadi masalah serius. Berbeda dengan mobil, jalanan yang basah dan licin memberikan risiko lebih besar bagi para pengendara motor.
Hujan juga mengganggu kosentrasi berkendara bagi para pemotor. Mengendarai motor saat hujan, terutama saat hujan deras, tidak disarankan. Namun ada beberapa tindakan yang Media Informasi Bersama sarankan untuk dilakukan jika Anda terpaksa harus bermotor di tengah hujan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Persiapan fisik dan kendaraan
Memastikan fisik Anda dalam keadaan prima/siap dan sehat. Berkendara dengan motor dalam kondisi hujan pastinya jauh berbeda ketika kondisi kering. Cuaca yang dingin dapat dengan cepat membuat kekuatan fisik melemah dan pengendara terserang penyakit.
Namun jika hujan makin deras, akan lebih baik jika Anda menepi dan berteduh. Akan sangat berbahaya memaksakan berkendara dalam kondisi hujan deras.
Dan yang tak kalah penting adalah memeriksa kondisi motor, salah satunya adalah melakukan pengecekan pada ban, apakah masih layak jalan atau tidak. Jika ditemukan ban dalam kondisi gundul, maka disarankan untuk segera menggantinya karena rentan akan kecelakaan akibat licinnya aspal. Selain melakukan pengecekan ban, persiapkan busi cadangan, karena komponen ini juga lebih rentan rusak akibat air.
Selain memeriksa kondisi ban pada motor, pastikan juga kondisi bahan bakar cukup karena biasanya bermotor di musim hujan akan memakan waktu yang lebih lama dibanding biasanya.
Fokus dan pahami kontur jalan
Anda juga sebaiknya memahami kontur jalan yang akan dilewati. Apakah banyak lubang atau lebih rentan terkena banjir. Carilah jalan alternatif guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, seperti macet, banjir, atau jalanan rusak. Terutama jika kebetulan hujan turun di jam-jam sibuk.
Fokus berkendara juga dituntut saat Anda bermotor dalam kondisi hujan. Jangan mengendarai motor dengan manuver terlalu ekstrem. Dan disarankan lebih bijak mengendarai motor saat hujan.
Hujan juga mengganggu kosentrasi berkendara bagi para pemotor. Mengendarai motor saat hujan, terutama saat hujan deras, tidak disarankan. Namun ada beberapa tindakan yang Media Informasi Bersama sarankan untuk dilakukan jika Anda terpaksa harus bermotor di tengah hujan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Persiapan fisik dan kendaraan
Memastikan fisik Anda dalam keadaan prima/siap dan sehat. Berkendara dengan motor dalam kondisi hujan pastinya jauh berbeda ketika kondisi kering. Cuaca yang dingin dapat dengan cepat membuat kekuatan fisik melemah dan pengendara terserang penyakit.
Namun jika hujan makin deras, akan lebih baik jika Anda menepi dan berteduh. Akan sangat berbahaya memaksakan berkendara dalam kondisi hujan deras.
Dan yang tak kalah penting adalah memeriksa kondisi motor, salah satunya adalah melakukan pengecekan pada ban, apakah masih layak jalan atau tidak. Jika ditemukan ban dalam kondisi gundul, maka disarankan untuk segera menggantinya karena rentan akan kecelakaan akibat licinnya aspal. Selain melakukan pengecekan ban, persiapkan busi cadangan, karena komponen ini juga lebih rentan rusak akibat air.
Selain memeriksa kondisi ban pada motor, pastikan juga kondisi bahan bakar cukup karena biasanya bermotor di musim hujan akan memakan waktu yang lebih lama dibanding biasanya.
Fokus dan pahami kontur jalan
Anda juga sebaiknya memahami kontur jalan yang akan dilewati. Apakah banyak lubang atau lebih rentan terkena banjir. Carilah jalan alternatif guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan, seperti macet, banjir, atau jalanan rusak. Terutama jika kebetulan hujan turun di jam-jam sibuk.
Fokus berkendara juga dituntut saat Anda bermotor dalam kondisi hujan. Jangan mengendarai motor dengan manuver terlalu ekstrem. Dan disarankan lebih bijak mengendarai motor saat hujan.
Persiapkan perkakas pendukung
Pastikan mantel itu mampu membuat baju Anda tetap kering sederas apapun hujan yang turun. Oleh karena itu pilihlah mantel yang berkualitas walaupun harganya lebih mahal.
Persiapkan juga sepatu boot untuk mengantisipasi banjir. Disarankan jangan menggunakan sendal jepit, karena akan berisiko tinggi.
Jangan lupa juga mempersiapkan pelindung tas dengan bahan antiair. Bahkan bila perlu gunakanlah sarung tangan antiair saat berkendara dalam hujan, jangan paksakan tangan telanjang untuk memuntir gas dan mengendalikan motor. Akan sangat berbahaya.
Sumber : beritagar.id
1 comment:
Kalo butuh modal usaha coba lihat juga nih, Cara Mendapatkan Modal Usaha Dari Modal Ventura
Post a Comment