Data merupakan aset yang penting bagi sebuah perusahaan. Agar aset tersebut aman, maka harus dijaga dan dilindungi dengan baik. Langkah awal bisa dimulai dengan memastikan bahwa semua karyawan selalu peduli dengan keamanan komputer dan jaringannya.
Kelihatannya sederhana. Tapi, meski sudah menggunakan teknologi keamanan terbaik di dunia sekalipun tidak akan banyak membantu selama karyawan tidak menguasai tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Membuat karyawan paham tanggung jawabnya dimulai dengan bagaimana mereka menangani informasi yang penting, termasuk tugas untuk mem-back-up data dan menggunakan teknologi keamanan data.
Dari sekian banyak hal, karyawan seharusnya disarankan untuk :
1. Membiasakan menggunakan password dengan benar
Karena data merupakan aset penting bagi perusahaan, oleh karenanya harus dilindungi. Salah satunya dengan menggunakan password. Agar aman, biasakan karyawan untuk menggunakan password dengan benar. Pilihlah kombinasi password yang unik, ubahlah secara rutin dan jagalah kerahasiaannya. Ingatkan pada semua karyawan bahwa mereka tidak boleh menuliskan password, atau memberikannya pada pihak lain.
2. Menggunakan email dengan aman
Karyawan harus tahu bagaimana menggunakan email yang benar dan aman. Ingatkan karyawan untuk tidak buru-buru membuka lampiran email dari pengirim tak dikenal. Jangan membuka pesan atau attachment dari sumber yang tidak jelas. Perintahkan juga untuk menggunakan software penyaring spam untuk mencegah serangan virus, malware atau link-link berbahaya.
3. Back-up pekerjaan
Agar lebih aman, pastikan karyawan untuk selalu mem-back-up semua pekerjaannya, sehingga jika suatu saat terjadi kerusakan atau kehilangan data masih ada penggantinya. Meskipun komputer di kantor sudah disetting untuk back-up otomatis, tidak ada salahnya agar karyawan selalu memastikan bahwa pekerjaan mereka telah ter-back-up dengan baik.
4. Jagalah komputer
Beritahu karyawan apa saja yang bisa mereka instal di komputer kantor dan apa yang tidak. Karena bisa jadi program dari luar dapat membahayakan keamanan komputer dan jaringan di perusahaan. Jangan lupa selalu ingatkan ke semua karyawan untuk melakukan update antivirus, melakukan scanning saat mengunduh data, menghapus aplikasi yang tidak perlu.
5. Waspadalah dan laporkan
Beritahu karyawan agar sedini mungkin mampu mendeteksi jika ada kerusakan, gangguan ataupun serangan pada jaringan komputer. Tekankan juga agar selalu waspada dan segera memberitahukan atasan atau rekan kerja jika terjadi sesuatu yang mencurigakan pada komputer dan jaringan. Minta mereka melaporkan hal-hal seperti itu, agar segera mendapat perbaikan. Sebab bisa saja komputer mereka sudah disusupi virus berbahaya tanpa disadari.
Demikianlah 5 Cara Mengamankan Data Perusahaan, agar dapat dijadikan pedoman untuk menjaga keamanan data perusahaan.
Sumber.
Kelihatannya sederhana. Tapi, meski sudah menggunakan teknologi keamanan terbaik di dunia sekalipun tidak akan banyak membantu selama karyawan tidak menguasai tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
Membuat karyawan paham tanggung jawabnya dimulai dengan bagaimana mereka menangani informasi yang penting, termasuk tugas untuk mem-back-up data dan menggunakan teknologi keamanan data.
Dari sekian banyak hal, karyawan seharusnya disarankan untuk :
1. Membiasakan menggunakan password dengan benar
Karena data merupakan aset penting bagi perusahaan, oleh karenanya harus dilindungi. Salah satunya dengan menggunakan password. Agar aman, biasakan karyawan untuk menggunakan password dengan benar. Pilihlah kombinasi password yang unik, ubahlah secara rutin dan jagalah kerahasiaannya. Ingatkan pada semua karyawan bahwa mereka tidak boleh menuliskan password, atau memberikannya pada pihak lain.
2. Menggunakan email dengan aman
Karyawan harus tahu bagaimana menggunakan email yang benar dan aman. Ingatkan karyawan untuk tidak buru-buru membuka lampiran email dari pengirim tak dikenal. Jangan membuka pesan atau attachment dari sumber yang tidak jelas. Perintahkan juga untuk menggunakan software penyaring spam untuk mencegah serangan virus, malware atau link-link berbahaya.
3. Back-up pekerjaan
Agar lebih aman, pastikan karyawan untuk selalu mem-back-up semua pekerjaannya, sehingga jika suatu saat terjadi kerusakan atau kehilangan data masih ada penggantinya. Meskipun komputer di kantor sudah disetting untuk back-up otomatis, tidak ada salahnya agar karyawan selalu memastikan bahwa pekerjaan mereka telah ter-back-up dengan baik.
4. Jagalah komputer
Beritahu karyawan apa saja yang bisa mereka instal di komputer kantor dan apa yang tidak. Karena bisa jadi program dari luar dapat membahayakan keamanan komputer dan jaringan di perusahaan. Jangan lupa selalu ingatkan ke semua karyawan untuk melakukan update antivirus, melakukan scanning saat mengunduh data, menghapus aplikasi yang tidak perlu.
5. Waspadalah dan laporkan
Beritahu karyawan agar sedini mungkin mampu mendeteksi jika ada kerusakan, gangguan ataupun serangan pada jaringan komputer. Tekankan juga agar selalu waspada dan segera memberitahukan atasan atau rekan kerja jika terjadi sesuatu yang mencurigakan pada komputer dan jaringan. Minta mereka melaporkan hal-hal seperti itu, agar segera mendapat perbaikan. Sebab bisa saja komputer mereka sudah disusupi virus berbahaya tanpa disadari.
Demikianlah 5 Cara Mengamankan Data Perusahaan, agar dapat dijadikan pedoman untuk menjaga keamanan data perusahaan.
Sumber.
1 comment:
Pengamanan informasi dapat dicapai dengan melakukan suatu kontrol yang terdiri dari kebijakan, proses, prosedur, struktur organisasi, serta fungsi-fungsi infrastruktur TI. Dengan ISO/IEC 27001:2005 adalah suatu cara untuk melindungi dan mengelola informasi berdasarkan pendekatan yang sistematis terhadap risiko bisnis, untuk mempersiapkan, mengimplementasikan, mengoperasikan, mengawasi, meninjau kembali, memelihara, serta meningkatkan pengamanan informasi.hubungi isokonsultndo untuk info lebih lanjut
Post a Comment