Kali ini Rusia telah berhasil melakukan uji tembakan sistem rudal permukaan ke udara yaitu Tor-M2U. Yang membuat membuat tes ini istimewa adalah bahwa rudal ditembakkan dengan posisi kendaraan tetap bergerak dan mengenai target. Kereeenn... Kapan ya Indonesia bisa punya kayak ginian, di jamin gak bakal ada yang berani asal lewat sebelum "kulonuwun"...
Sistem Tor-M2U dirancang oleh Almaz-Antei Concern untuk membidik pesawat, helikopter, rudal jelajah, presisi amunisi dipandu, kendaraan udara tak berawak dan rudal balistik jarak pendek.
Tor juga sistem pertahanan udara pertama di dunia yang dirancang dari awal untuk menembak jatuh senjata presisi dipandu pada malam hari dan dalam cuaca buruk dan tekanan perang elektronik.
Uji coba dilakukan pada Kapustin Yar di wilayah Astrakhan Rusia selatan. Bergerak pada 25 km / jam di medan rought Tor-M2U berhasil melihat dan menghancurkan target manuver dalam jarak delapan kilometer.
Menurut wakil kepala desainer Almaz-Antei Pavel Sozinov, tes sukses itu menempatkan Tor-M2U pada tingkat kualitas teknologi baru sehingga memungkinkan untuk terlibat target udara dari posisi bergerak.
Sebuah Tor-M2U membawa delapan peluncur rudal vertikal yang menjamin kerusakan jaminan dari target udara bergerak dengan kecepatan hingga 700 meter per detik pada jarak 500 meter hingga 12.000 meter dan ketinggian antara 10 meter dan 6.000 meter.
Sistem Tor menikmati permintaan yang besar di seluruh dunia dan saat ini digunakan di Yunani, Venezuela, Cina, Iran dan Mesir.
Sistem Tor-M2U dirancang oleh Almaz-Antei Concern untuk membidik pesawat, helikopter, rudal jelajah, presisi amunisi dipandu, kendaraan udara tak berawak dan rudal balistik jarak pendek.
Tor juga sistem pertahanan udara pertama di dunia yang dirancang dari awal untuk menembak jatuh senjata presisi dipandu pada malam hari dan dalam cuaca buruk dan tekanan perang elektronik.
Uji coba dilakukan pada Kapustin Yar di wilayah Astrakhan Rusia selatan. Bergerak pada 25 km / jam di medan rought Tor-M2U berhasil melihat dan menghancurkan target manuver dalam jarak delapan kilometer.
Menurut wakil kepala desainer Almaz-Antei Pavel Sozinov, tes sukses itu menempatkan Tor-M2U pada tingkat kualitas teknologi baru sehingga memungkinkan untuk terlibat target udara dari posisi bergerak.
Sebuah Tor-M2U membawa delapan peluncur rudal vertikal yang menjamin kerusakan jaminan dari target udara bergerak dengan kecepatan hingga 700 meter per detik pada jarak 500 meter hingga 12.000 meter dan ketinggian antara 10 meter dan 6.000 meter.
Sistem Tor menikmati permintaan yang besar di seluruh dunia dan saat ini digunakan di Yunani, Venezuela, Cina, Iran dan Mesir.
No comments:
Post a Comment