Home » » 11 Istilah - Istilah Keamanan Jaringan Komputer

11 Istilah - Istilah Keamanan Jaringan Komputer

Ancaman keamanan komputer ini semakin banyak beraneka ragam, karena komputer saat ini sudah terhubung dengan internet yang semakin berkembang dan penggunanya semakin banyak.

Contoh ancaman-ancaman yang biasa terjadi dari internet adalah :
  1. Kita mendownload aplikasi-aplikasi gratis dari internet, kadang didalamnya terdapat sejumlah virus yang dapat membuat komputer kita menjadi lambat bekerja atau bahkan membuat komputer menjadi hang (heng). 
  2. Kita masuk ke dalam website perbankan yang palsu tetapi mirip-mirip dengan yang aslinya, kemudian kita memasukkan user name dan password internet banking kita sehingga dapat terbaca oleh pemilik situs yang bukan asli perbankan, sehingga user name dan password kita diambil dan disalahgunakan oleh orang tersebut.

Sebelum lebih jauh mengenai Ancaman-ancaman dalam jaringan komputer, alangkah lebih baiknya kita ketahui terlebih dahulu istilah-istilah keamanan jaringan komputer.
  1. Hacking adalah setiap usaha atau kegiatan di luar izin atau sepengetahuan pemilik jaringan untuk memasuki sebuah jaringan serta mencoba mencuri file seperti file password dan sebagainya. Pelakunya disebut hacker yang terdiri dari seorang atau sekumpulan orang yang secara berkelanjutan berusaha untuk menembus sistem pengaman kerja dari operating system suatu komputer.
  2. Cracker, Seorang atau sekumpulan orang yang memang secara sengaja berniat untuk merusak dan menghancurkan integritas di seluruh jaringan sistem komputer dan tindakannya dinamakan cracking.
  3. Denial of service, Membanjiri suatu IP address dengan data sehingga menyebabkan crash atau kehilangan koneksinya ke internet.
  4. Distributed Denial of Service, Memakai banyak komputer untuk meluncurkan serangan DoS. Seorang hacker “menculik” beberapa komputer dan memakainya sebagai platform untuk menjalankan serangan, memperbesar intensitasnya dan menyembunyikan identitas si hacker.
  5. Theft of Information, Penyerang akan mencuri informasi rahasia dari suatu perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan program pembobol password, dan lain-lain.
  6. Corruption of Data, Penyerang akan merusak data yang selama ini disimpan dalam harddisk suatu host.
  7. Spoofing, yaitu sebuah bentuk kegiatan pemalsuan di mana seorang hacker memalsukan (to masquerade) identitas seorang user hingga dia berhasil secara ilegal logon atau login ke dalam satu jaringan komputer seolah-olah seperti user yang asli.
  8. Sniffer adalah kata lain dari "network analyser" yang berfungsi sebagai alat untuk memonitor jaringan komputer. Alat ini dapat dioperasikan hampir pada seluruh tipe protokol seperti Ethernet, TCP/IP, IPX, dan lainnya.
  9. Password Cracker adalah sebuah program yang dapat membuka enkripsi sebuah password atau sebaliknya malah untuk mematikan sistem pengamanan password.
  10. Destructive Devices adalah sekumpulan program virus yang dibuat khusus untuk melakukan penghancuran data-data, di antaranya Trojan Horse, Worms, Email Bombs, dan Nukes.
  11. Scanner adalah sebuah program yang secara otomatis akan mendeteksi kelemahan (security weaknesses) sebuah komputer di jaringan lokal (local host) ataupun komputer di jaringan dengan lokasi lain (remote host). Oleh karena itu, dengan menggunakan program ini, seorang hacker yang secara fisik berada di Inggris dapat dengan mudah menemukan security weaknesses pada sebuah server di Amerika ataupun di belahan dunia lainnya, termasuk di Indonesia, tanpa harus meninggalkan ruangannya! 
Baca Juga : 7 Pengendalian Keamanan Jaringan Komputer

Nah itulah 11 Istilah - Istilah Keamanan Jaringan Komputer, berhati-hatilah Sahabat dalam melakukan selancar di dunia. Bila ingin bertransaksi pastikan URL sama seperti yang diberikan oleh situs resmi. Seperti bank-bank dan lain-lainnya.

Share this article :

No comments:

Post a Comment

 
Support : Copyright © 2015. Media Informasi Bersama - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger